AKU DI NEGERI ORANG
Oleh : Engku Izaal Ghufron Mahful
Dengan llinang air mata ku susun kata Dalam balutan sedih ku tulis bait demi bait Tentang rasa ini, Tentang sedih ini,Tentang salah ini, Tentang dosa ini. Aku tau aku salah, berdosa telah membuat ibu sedih Akupun tau ibu kan tetap tersenyum Walau sedih, takan pernah engka murungg Ibu anakmu tak bisa pulang lebaran tahun ini Untuk bersimpuh memohonmaafmmu Untuk bersyujud menghiba doamu Di hari nan fitri.
Aku tau….Ibu Tak cukup dengan hp Tuk permintaan maaf ini Tak layak hanya suara Tuk sampaikan permohonan ampun ini Namun apalah dayaku Kini terpenjara jarak Tersekat ruang luas Terhalang bentangan cakrawala.
bu… Maklumilah anakmu ini,Ampunilah anakmu ini, Doakanlah anakmu ini, Maaf dan doamu Itu yang ku pinta Itu yang ku damba...
Tepuruk badan di sudut bahagia Tersisih bahagia di lamun duka Terkadang bahagia, Terkadang sedih, Terkadang tertawa, Terkadang duka. Tak kenal hujan, Tak kenal panas Tubuh selalu bersimbah basah Terkuras waktu Terkuras tenag a Kadang dipuji Kadang dimaki Dengan wajah muram Hati bersedih Mengiring waktu yg terasa lama Dibuai derita tiada tara Disudut sedih yg mendera CITA-CITA DAN HARAPAN ITULAH KEKUATAN UNTUK BERTAHAN
ya beginilah kisah anak rantau,kadang susuh kadang bahagia. Tapi apamau di kata hidup jauh dari orang tua dan keluarga pasti banyak gak senang nya...karna tuntutan dan tekat yang kuat aku harus jalanin dengan lapang dada. Untuk menjadi jiwa yang mandiri dan gak nyusain orang tua. Walaupun demikian hidup harus di jalanin dengan Ikhlas,,,goresan anak rantau ini,
demi secuil ilmu ku rela tinggalkan dirimu ibu..aku akan kembali.... "air mata kesedihan akan berubah menjadi kebahgiaan" karena kuyakin Air mata wanita adalah senjata yang membuahkan kemenangan "
Jangan pernah melepaskan suatu impian hingga siap bangkit tuk menjadikannya kenyataan" Merantaulah maka kau akan menemukan kebahagian anak ku setelah lama berlelah lelahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar